Korban Nyawa Akibat Virus Corona Terus Berjatuhan, Presiden China Xi Jinping Sebutkan Hal ini Kepada Jokowi
Belum Terbendung
Sementara itu, hingga saat ini ganasnya virus Corona belum juga terbendung. Saat ini, korban jiwa yang muncul akibat virus ganas ini telah tembus 1.110 jiwa. Yang terbaru, diketahui setelah Provinsi Hubei melaporkan adanya 94 korban lagi yang meninggal dunia.
Dilansir sindonews, dalam laporan hariannya, komisi kesehatan Hubei juga mengkonfirmasi 1.638 kasus baru di provinsi China tengah itu, tempat wabah ini muncul pertama kali pada bulan Desember lalu.
Sekarang ada lebih dari 44.200 kasus yang dikonfirmasi di seluruh China, berdasarkan angka yang dikeluarkan sebelumnya dari pemerintah seperti dikutip dari Channel News Asia.
Penasihat medis senior China mengatakan pada hari Selasa bahwa wabah virus Corona di negara itu mungkin sudah berakhir pada bulan April, dan jumlah kasus baru terbaru dapat semakin menambah optimisme itu.
Saat ini, virus itu secara resmi diberi nama "COVID-19" oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menurut Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, meskipun 99 persen kasus virus Corona baru berada di China, di mana situasinya tetap darurat, virus itu juga memiliki ancaman yang sangat besar bagi seluruh dunia.