Menu

Rekam Kejadian Mayat Korban Virus Corona Dibiarkan di Koridor Karena RS Penuh, Pria China ini Ditangkap

Muhammad Iqbal 2 Feb 2020, 17:28
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Hingga kini, sudah 300 orang dan yang menjadi korban keganasan virus Corona yang berasal dari Wuhan, China. Masih terkait dengan virus tersebut, seorang pria China ditahan karena secara diam-diam merekam aktifitas di sebuah rumah sakit yang menangani para korban virus Corona Wuhan.

Rekaman itu memperlihatkan bagaimana kondisi rumah sakit yang kehabisan ruangan untuk para korban yang meninggal. Pria China bernama Fang Bin itu ditangkap oleh polisi karena mengambil rekaman video staf rumah sakit Wuhan yang mengenakan pakaian hazmat menangangi korban virus Corona secara diam-diam.

Di video itu, Bin pergi ke sebuah van di luar rumah sakit dan menghitung delapan kantong mayat bertumpuk jadi satu sebelum ia kemudian masuk ke bangsal. Begitu di dalam, Bin menemukan lebih banyak mayat tergeletak di koridor menunggu orang memindahkannya ke luar.

Bin kemudian dibebaskan oleh polisi dan komputernya disita. Tapi ia tetap diperbolehkan memiliki ponsel. Bin memposting video lain ke Twitter di mana ia mengaku masih takut akan kembali ditangkap dan semua warga China harus menunjukkan solidaritasnya.

zxc1

"Saya telah mengatakan bahwa keselamatan saya bergantung pada semua orang. Tidak ada gunanya takut. Tidak ada gunanya memohon kepada mereka. Semakin Anda takut, semakin mereka melakukan hal-hal seperti ini. Satu-satunya jalan keluar adalah semua orang bersatu," katanya dikutip Sindonews dari news.com.au, Ahad, 2 Februari 2020.

Halaman: 12Lihat Semua