Konflik di TVRI Makin Panas, Karyawan Ramai-ramai Segel Ruang Dewan Pengawas
RIAU24.COM - Konflik di lembaga penyiaran milik pemerintah, TVRI, dikabarkan makin memanas. Hal itu menyusul kebijakan Dewan Pengawas (Dewas) TVRI yang memberhentikan Helmy Yahya dari posisi Direktur Utama (Dirut). Setelah mengeluarkan kebijakan itu, beredar kabar ruangan Dewas TVRI disegel. Yang melakukannya adalah para karyawan TVRI sendiri.
Fenomena itu diungkapkan anggota Komisi I DPR, Farhan. Ia menduga, aksi itu merupakan perluasan konflik antara dua pihak tersebut.
"Semalam saya dapat kabar karyawan TVRI malah ikut menyegel ruang Dewan Pengawas. Ini menunjukkan adanya perluasan konflik," lontarnya, Jumat 17 Januari 2020.
Seperti diketahui, sejak beberapa waktu lalu, hubungan antara dua pihak tersebut memang sudah meruncing. Namun hingga saat ini, belum tampak ada tanda-tanda akan segera berakhir. Malah yang terbaru, Dewas malah memberhentikan Helmy dari jabatannya.
Sementara itu, dari rekaman video yang beredar di dunia maya, tampak sejumlah pegawai berada di depan ruangan yang disegel tersebut. Dalam rekaman gambar tampak pintu masuk ruang kerja dewas disegel lakban warna merah. Pada pintu itu juga ditempelkan kertas yang menerangkan bahwa ruangan itu disegel para karyawan TVRI.
Dari informasi yang dihimpun, penyegelan ruang Dewas TVRI merupakan aksi spontan pegawai. Penyegelan terjadi di saat petinggi TVRI menggelar rapat di ruangan terpisah.