Konflik di TVRI Makin Panas, Karyawan Ramai-ramai Segel Ruang Dewan Pengawas
Dicopot Duluan
Menyikapi permasalahan itu, Farhan mengatakan pihaknya selaku mitra kerja TVRI sudah menjadwalkan rapat dengan Dewas TVRI mengenai posisi Helmy. Namun sebelum rapat konsultasi digelar, Dewas justru mencopot Helmy.
"Komisi I sudah menjadwalkan sebetulnya rapat dengan Dewan Pengawas pada Selasa 21 Januari. Tujuannya untuk mengetahui update kasus ini. Tetapi Dewan Pengawas malah langsung mengeluarkan pemberhentian, tanpa konsultasi dengan DPR-RI. Padahal dalam pertemuan informal terakhir, semua pihak sepakat menyelesaikan secara baik-baik dan tidak berujung pemberhentian," ujarnya lagi.
Politikus asal NasDem ini juga menyesalkan keputusan Dewas mencopot Helmy. Farhan menilai Dewas TVRI tidak mengindahkan mediasi yang dilakukan Menkominfo dan Komisi I.
"Yang kami sesalkan, keputusan Dewan Pengawas sepertinya tidak mengindahkan hasil pertemuan dan mediasi oleh Menkominfo dan Komisi I. Padahal di atas masalah konflik Dewas vs Direksi ini ada dua hal yang lebih penting, yaitu selamatkan LPP TVRI dan jaga semangat karyawan TVRI untuk tetap bekerja. Intinya kita semua harus fokus pada satu hal, yaitu save TVRI," ujar Farhan.
Siang hari ini, Helmy dijadwalkan menggelar konferensi pers. Helmy akan buka suara soal kabar pemberhentiannya dari Dirut.