Menu

16 Tahun Jadi Penjaga Kamar Mayat, Ini Yang Dilakukan Zairin Agar Bebas dari Gangguan Mahkluk Ghaib

Satria Utama 11 Jan 2020, 10:03
Zairin Masih setia bekerja sebagai penjaga kamar mayat (Foto: Okezone/Demon)
Zairin Masih setia bekerja sebagai penjaga kamar mayat (Foto: Okezone/Demon)

Berbeda dengan jenazah Mr X, yang musti dimandikan, dikafani, disalatkan secara langsung tanpa menunggu persetujuan pihak keluarga. Sementara pemakaman Mr X, musti ada surat resmi dari aparat kepolisian setempat.

Selama 16 tahun menjadi penghuni kamar jenazah, pengalaman yang masih teringat ketika jenazah Timothy Adam (35), Warga Megara Asing (WNA) asal Amerika Serikat, yang tewas digulung ombak saat mandi di kawasan pantai panjang Kota Bengkulu, pada Sabtu 4 Maret 2017.

Jenazah asal Amerika itu dititipkan selama 15 hari. Di mana hal tersebut menunggu proses yang cukup panjang. Meskipun demikian, pemberian pelayanan terhadap jenazah tetap sama.

Dalam bertugas di kamar jenazah, Zairin bertugas sendiri. Namun, dia memiliki jadwal piket untuk setiap harinya. Jika masuk piket pagi, masuk dari pukul 08.01 - 14.01 WIB. Piket siang dari pukul 14.00 - 20.01 WIB, dan malam pukul 20.01 - 08.01 WIB.

''Kalau ada mayat tengah malam, saya harus memberikan pelayanan. Itu saya lakukan sendiri. Saya yakin saja, dan tidak ada berpikir jika akan diganggu dengan hal-hal aneh ketika sendiri di kamar jenazah,'' terang Zairin seperti dilansir okezone. ***

 
Halaman: 23Lihat Semua