Pasca Serang Pangkalan AS di Irak, Pemimpin Tertinggi Iran: Aksi Militer Tidak Cukup
RIAU24.COM - Dalam upaya balas dendam kematian Jenderal Qasem Soleimani ke Amerika Serikat (AS), Iran menembakkan puluhan roket ke dua pangkalan militer AS di Irak. Roket tersebut dilemparkan negara tersebut ke Irbil dan Ayn Al-Asad.
Dilansir dari CNBCIndonesia.com, Kamis, 9 Januari 2020, Iran menegaskan serangan tersebut telah menewaskan 80 tentara AS. Tapi, serangan ini bukan jadi balasan terakhir Iran.
Dalam akun Twitternya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei menegaskan serangan yang dilakukan tidaklah cukup.
zxc1
"Serangan telah menampar (AS) tadi malam, tapi aksi militer tersebut tidaklah cukup," kata dia di akun Twitternya @khamenei_ir.
Dia juga mengatakan kehadiran AS di kawasan tersebut harus dihentikan. "Kehadiran korup AS di kawasan Asia Barat harus dihentikan #SevereRevenge," lanjutnya.