Menu

Pasca Serang Pangkalan AS di Irak, Pemimpin Tertinggi Iran: Aksi Militer Tidak Cukup

Muhammad Iqbal 9 Jan 2020, 11:50
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump sepertinya hendak mencairkan suasana. Dalam pidatonya, dia membantah klaim Iran yang terkait korban tewas, Trump menegaskan tidak akan menyerang balik Iran.

"Kekuatan Amerika, baik itu militer maupun ekonomi, adalah pencegahan yang baik," ujarnya. "Fakta bahwa kita memiliki militer dan peralatan terhebat ini, tidak berarti membuat kita harus menggunakannya," lanjut dia.

zxc2

Trump memilih menjatuhkan sanksi ekonomi baru untuk Iran. Sanksi yang tidak dijelaskan detail ini, disebut Trump, akan berlaku sampai Iran mengubah perilakunya terutama soal pengembangan nuklir.

"Iran harus meninggalkan ambisi nuklirnya dan mengakhiri dukungannya untuk terorisme," sebut Trump.

"Dunia.. harus mengirimkan pesan yang jelas pada rezim Iran. Kampanye kalian (Iran) tentang teror, pembunuhan dan kekacauan tidak bisa ditoleransi. Hal itu tidak boleh diizinkan terus terjadi."

Halaman: 12Lihat Semua