Namanya Disinggung Dalam Dakwaan Kasus Korupsi, Begini Respon Ketua KPK Firli Bahuri
"Tetapi, kemudian dijawab oleh Erlan, ‘Ya, nanti diberitahu, tapi biasanya Bapak tidak mau,’" kata Maqdir.
Maqdir mengatakan, percakapan itu ternyata disadap oleh KPK. Tetapi, KPK justru tidak memberitahu kepada kepala Polri bahwa Firli yang masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan akan diberi sejumlah uang oleh seseorang.
"Sepatutnya upaya pemberian uang itu diketahui Kapolri, kan sudah ada kerja sama supervisi antara KPK dan Polri. Meski demikian, tidak juga terbukti bahwa Kapolda menerima uang itu," kata Maqdir.
Selain menyebut dakwaan tidak tepat, Maqdir menuding BAP dan dakwaan terhadap Ahmad Yani juga bermaksud menjatuhkan citra Firli Bahuri yang pada saat itu mengikuti kontestasi calon ketua KPK.
Mendengar eksepsi tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Roy Riadi mengaku terkejut karena pertemuan-pertemuan tersebut tidak pernah terungkap kecuali bukti percakapan antara Robi dan Elvin. "Sejujurnya, kami baru tahu ada pertemuan itu. Tapi, itu kan pengakuan Elvin yang diceritakan penasihat hukum Ahmad Yani," kata Roy.
Roy mengatakan, penyadapan yang kemudian menyeret nama Firli termasuk bagian dari penyelidikan. "Pak Kapolda juga saya rasa tidak minta uang karena bisa jadi yang diberi uang itu tidak tahu bahwa mereka akan diberi uang. Kalau dari keterangan si pemberi uang, ya, sah-sah saja," kata Roy.