Aparat Terlibat Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan, Dandhy Laksono: Polisi Mengalami Kemunduran Serius
RIAU24.COM - Senin 30 Desember 2019, Aktivis Dandhy Laksono menaruh perhatian serius terhadap terlibatnya oknum polisi yang menyiram air keras ke penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Hal itu disampaikan Dandhy lewat akun twitternya beberapa waktu lalu.
zxc1
Baca juga: FPI Gelar Aksi 411 Hari Ini, Tuntut Adili Jokowi dan Penangkapan Atas Pemilik Akun Fufufafa
"Menyiram Novel Basedan, merusak "Buku Merah", merepresi demonstran dan meninggalkan jejak kekerasan terhadap rakyat di mana-mana. Polisi mengalami kemunduran serius. Apa tak ada polisi-polisi (muda) yang tergerak memulihkan integritas lembaga ini?" cuit @Dandhy_Laksono beberapa waktu lalu.
"Setiap profesi tentu punya masalah integritas. Wartawan terima amplop, dokter "dibeli" perusahaan farmasi, pedagang pasar mengakali timbangan, PNS korupsi, dll. Tapi daya rusak paling hebat jika terjadi pada mereka yang seharusnya menegakkan hukum, sekaligus memegang senjata," lanjut @Dandhy_Laksono, 27 Desember 2019.