Beri Sanksi Berat Hingga Dijeruji, Ini 4 Negara Yang Melarang Perayaan Tahun Baru
RIAU24.COM - Perayaan tahun baru dianggap bisa memicu perbuatan maksiat seperti pesta narkoba, seks, menghamburkan makanan, mengotori udara dengan kembang api dan ujungnya lupa pada ibadah.
Meskipun demikian, sebagian besar negara yang penduduknya mayoritas Muslim ada juga yang tidak melarang perayaan tahun baru dan Natal, termasuk Indonesia. Meskipun demikian, tak sedikit komunitas yang melarang perayaan tahun baru karena bertentangan dengan ajaran Islam.
Negara Islam berikut ini dengan tegas melarang segala macam bentuk perayaan tahun baru dan Natal bagi warga Muslim. Bagi siapa saja yang kedapatan merayakan tahun baru, maka dia akan dikenakan sanksi berat hingga berujung pada jeruji besi.
Negara mana sajakah itu? Melansir dari Wowmenarik. com berikut empat negara Islam yang melarang perayaan tahun baru dan Natal karena dianggap bertentangan dengan budaya Islam.
1. Brunei Darussalam
Negara Islam pertama yang melarang perayaan tahun baru adalah Brunei Darussalam. Dalam wujud menegakkan syariat Islam, Sultan Hassanal Bolkiah menerapkan larangan perayaan Natal dan tahun baru yang telah menjadi hukum resmi di negara tersebut.