Cari Jubir Baru, ICW Curiga Pimpinan KPK Ingin Lakukan Ini
RIAU24.COM - Langkah awal pimpinan KPK yang baru, langsung menuai kontroversi. Bukannya memulai dengan gebrakan penindakan kasus korupsi, pimpinan baru lembaga antirasuah itu malah mengangkat wacana ingin mencari juru bicara yang baru. Selama ini, tugas itu diemban Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah.
Rencana itu disambut Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan serius. ICS malah terang-terangan mengaku curiga, terhadap rencana pimpinan KPK tersebut. ICW melihat langkah tersebut sebagai upaya balas dendam pimpinan baru KPK terhadap figur tertentu di KPK.
"Kita curiga bahwa kebijakan ini adalah langkah balas dendam dari lima pimpinan KPK terhadap figur tertentu di KPK," jelas peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/12/2019).
Dilansir kembali republika, Kurnia menyebutkan, sebelum memutuskan untuk mencari jubir KPK, seharusnya pimpinan KPK berkonsultasi dengan Biro Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan konsultasi tersebut, setidaknya para pimpinan KPK baru dapat menganalisis dua persoalan yang ada.
Persoalan itu pertama, soal mendesak atau tidaknya pencarian Jubir KPK baru. Kedua, sudah baik atau belumnya kinerja Jubir KPK yang telah ada selama ini. Jika memang kesimpulan dari dua hal tersebut tidak membutuhkan pencarian jubir baru, maka ia mempertanyakan langkah pimpinan KPK tersebut.
"Jika dua persoalan itu menghasilkan kesimpulan bahwa pencarian juru bicara KPK tidak mendesak dan kinerja juru bicara KPK saat ini sudah baik, lalu apa motif di balik kebijakan lima pimpinan KPK ini?" tuturnya.