Masih Teka-teki, 2 Hari Lagi Mau Dilantik, Jokowi Masih Rahasiakan Dewan Pengawas KPK
Selain itu, Dewas KPK juga mengawasi kerja KPK, menetapkan kode etik, evaluasi tugas pimpinan dan anggota KPK setahun sekali, hingga menyerahkan laporan evaluasi kepada presiden dan DPR.
Untuk periode pertama, Dewan Pengawas KPK akan dipilih langsung oleh presiden. Untuk selanjutnya dipilih melalui panitia seleksi dan DPR sebagaimana proses pemilihan calon pimpinan KPK. Tapi hingga menit-menit terakhir, Presiden Jokowi tetap memilih menyimpan rapat-rapat nama calon Dewan Pengawas KPK.
Meski masih rahasia, sejumlah nama disebut-sebut bakal menduduki posisi ini. Di antaranya mantan pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, mantan Hakim Agung MA Gayus Lumbuun, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Adi Toegarisman, Guru Besar Hukum Pidana dari Universitas Krisnadwipayana yang juga mantan Plt Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji, dan mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU) yang juga mantan Pansel Capim KPK Harkristuti Harkrisnowo.
Selain itu, juga beredar nama Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Romli Atmasasmita, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Marcus Priyo Gunarto, dan wartawan senior Budiman Tanurejo.
Sejauh ini, baru Yusril Ihza Mahendra yang memberikan komentar. Ia mengaku, sejauh ini belum pernah dikontak atau diberitahu terkait hal itu. Tak hanya itu, Yusril juga dengan terang-terangan menyatakan tak berminat pada jabatan itu.