Mantap, Dinas Perpustakaan Siak Raih Penghargaan Tingkat Nasional
Selanjutnya, hasil produk bisa dijual dan dipasarkan sehingga dapat menambah dan membantu ekonomi keluarga , inilah dinamakan sebagian kecil kegiatan literasi utk kesejahteraan dan banyak lagi seperti bisa menulis buku, menambah kepercayaan diri dalam lingkungan sosial.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 1.000 peserta ini ini merupakan ajang belajar dan bertukar pengalaman antarperpustakaan, memotivasi dan membangun kepercayaan diri untuk melaksanakan rencana kerja transformasi perpustakaan kabupaten maupun desa, dan memperkuat proses mentoring dan monitoring perpustakaan kabupaten dan desa.
Baca juga: Sepekan Menuju Pilkada serentak, Bhabinkamtibmas Gencarkan Pesan Pilkada Damai Pada Masyarakat
Sehari sebelumnya Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando mengatakan, literasi untuk kesejahteraan yang menjadi tema dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial tidak hanya menyasar pada usia sekolah, tapi masyarakat umum, seperti pemuda, perempuan, dan juga pelaku usaha mikro/kecil, termasuk kelompok marginal lain seperti penyandang disabilitas sebagai upaya untuk pemberdayaan dan peningkatan produktivitas.