Israel Lakukan Investigasi Usai Bomnya Menewaskan 5 Anak Palestina Yang Take Bersalah
RIAU24.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan nvestigasi pasca bom yang digunakan dalam serangan udara di Gaza, Palestina, menewaskan delapan orang sekeluarga termasuk lima anak yang tak bersalah.
Serangan membabi buta itu dilakukan militer Zionis saat menyerang para militan Jihad Islam Palestina (PIJ) yang menembakkan ratusan roket ke wilayah Israel. Akibat dari itu
IDF mengklaim Abu Malhous adalah komandan skuadron roket Jihad Islam Palestina dan mengakui bahwa pria itu memang target serangan. Tetangga keluarga korban mengatakan foto yang diterbitkan IDF yang dimaksudkan adalah Abu Malhous adalah seorang pria yang berbeda dengan pria yang terbunuh dalam serangan tragis itu.
Serangan militer Israel terhadap rumah itu diduga kuat sebagai kasus salah identitas yang fatal.
"Kami melakukan upaya intelijen dan operasional besar-besaran untuk tidak menyakiti non-kombatan selama menggagalkan kegiatan teror," kata IDF dalam sebuah pernyataan, yang menambahkan bahwa mereka sedang menyelidiki klaim tentang adanya warga sipil yang tidak bersalah yang terbunuh dalam serangan di Gaza tengah pada Kamis dini hari.