RIAU24.COM -  Sebanyak 10 kapal selam bertenaga nuklir dan bersenjata berat milik Rusia dilaporkan dikirim dalam sebuah misi yang melintasi perairan Inggris dan menuju Amerika Serikat (AS). Demikian disampaikan Intelijen militer Norwegia yang  mendeteksi setidaknya delapan kapal meninggalkan pangkalannya di Semenanjung Kola pekan lalu.

Badan intelijen Norwegia berusaha melacak kapal-kapal selam militer Moskow itu dengan meningkatkan operasi penerbangan pengintaian.

Delapan dari sepuluh kapal selam itu dilaporkan melewati perairan di dekat Skotlandia utara. Ini adalah operasi bawah laut terbesar yang diluncurkan oleh pemimpin Rusia, Vladimir Putin, sejak akhir Perang Dingin.

Sumber-sumber di Norwegia percaya bahwa tujuan Rusia adalah agar armada kapal selamnya menembus sejauh mungkin ke Atlantik Utara tanpa terdeteksi oleh NATO, berlayar di utara Skotlandia melalui celah Greenland-Islandia-Inggris.

Armada kapal selam itu menimbulkan tantangan bagi NATO dan mengancam jalur pasokannya di seluruh Atlantik.

Pemerintah maupun militer Rusia belum berkomentar atas laporan pengerahan sepuluh kapal selam bertenaga nuklir untuk misi rahasia.