Putin Kirim 10 Kapal Selam Nuklir Bersenjata Berat untuk Misi Rahasia ke AS
Laporan itu muncul ketika kapal selam bertenaga nuklir terbaru Rusia, Knyaz Vladimir, menguji tembak rudal balistik antarbenua Bulava untuk pertama kalinya. Kementerian Pertahanan setempat yang merilis rekaman video uji tembak itu mengatakan misil yang ditembakkan berhasil menghantam target sejauh ribuan mil.
Uji tembak misil Bulava dilakukan di Laut Putih di lepas pantai barat laut Rusia, dengan target di wilayah Kamchatka.
Rudal Bulava ditembakkan di tengah ketegangan antara Moskow dan Barat terkait kontrol senjata. Aksi Moskow diduga sebagai aksi unjuk otot Rusia untuk mempertahankan pangkalannya sendiri sambil mengancam pesisir timur AS.
"Inggris perlu mengambil tindakan terukur dan tindakan yang tepat untuk memastikan integritas perairan kami dan untuk melindungi kepentingan bangsa kami. Angkatan Laut Kerajaan selalu siap untuk melindungi perairan kami," kata Kementerian Pertahanan Inggris merepons laporan pengerahan kapal-kapal selam Rusia.
Pakar militer Bruce Jones mengatakan armada kapal selam Moskow adalah tantangan siginifikan bagi pertahanan Inggris, AS serta NATO.
"Itu menunjukkan bagaimana jumlah kapal perang kita telah berkurang secara drastis dan sistem peringatan kita di Atlantik Utara telah menurun," ujarnya, seperti dikutip dari Daily Mirror, Kamis 31 Oktober 2019. "Ini memang perkembangan yang sangat serius."