RIAU24.COM -  Setelah kematian pimpinan Kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) Abu Bakr al-Baghdadi yang diduga akibat bom bunuh diri, dalam operasi khusus Amerika Serikat (AS) di Idlib,  Suriah kemarin. ISIS telah menunjuk pimpinan barunya. 

Mengutip dari Sindonews yang mensalur dari laporan Newsweek, Senin 28 Oktober 2019, bahwa ISIS menunjuk Abdullah Qardash alias Hajji Abdullah al-Afari sebagai pengganti al-Baghdadi.

Seperti diketahui, Al-Baghdadi tewas bersama dua istri dan tiga anaknya setelah meledakkan rompi bom bunuh diri selama operasi pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di Idlib, Suriah, kemarin.

Tidak banyak yang diketahui tentang Qardash selain bahwa ia adalah mantan perwira militer Irak yang pernah bertugas di bawah almarhum pemimpin Irak Saddam Hussein.

Qardash sebelumnya dinominasikan oleh Baghdadi untuk menjalankan "urusan Muslim" kelompok tersebut dan selanjutnya akan mengambil alih posisi al-Baghdadi.

Sementara itu Presiden AS Donald John Trump telah mengonfirmasi terkait kematian Abu Bakr al-Baghdadi dalam operasi pasukan khusus Amerika di provinsi Idlib, Suriah, Minggu dini hari. Dia tewas setelah meledakkan rompi bom bunuh diri ketika dikejar pasukan dan anjing militer Amerika.