Banyak Direksi BUMN Terkena OTT KPK, ini yang Dilakukan Erick Tohir
RIAU24.COM - Banyak direksi BUMN terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisis Pemberantasan Korupsi. Untuk itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyampaikan komitmennya untuk melakukan pengawasan lebih ketat kepada seluruh BUMN.
Dia juga memastikan akan menerapkan sepenuhnya prinsip Good Corporate Governance (GCC) dalam kepemimpinannya di Kementerian BUMN. "GCG ini harus diterapkan sehari-hari jangan cuma statement saja," kata Erick dikutip dari Tempo.co, Ahad, 27 Oktober 2019.
Erick menambahkan jika dia belum berencana melakukan perombakan direksi BUMN dalam waktu dekat. Katanya, dia akan lebih dulu berfokus pada pembenahan di lingkungan Kementerian BUMN dan merevisi sejumlah Peraturan Menteri (Permen) BUMN yang dinilainya tumpang tindih dengan peraturan-peraturan lain.
"Permen yang harus saya ubah karena memang Presiden juga sudah bicara bagaimana Permen-Permen yang timpang tindih dan menghambat pembukaan lapangan kerja itu harus juga diselaraskan dalam waktu satu bulan. Ini mulai kita periksa Permen apa yang akan menghambat," jelas Erick.
zxc2