Tak Dapat Jatah Menteri, Maruf Amin Minta Maaf ke Relawan
"Karena memang garis tangan. Jadi kamu yang tidak terpilih jadi menteri, wakil menteri, tangannya belum ada garisnya. Kenapa tidak dari kemarin digarisin sendiri itu," ucapnya.
zxc2
Masih kata Maruf, menjadi wakil presiden, juga sudah garis tangan. Pasalnya, ia tak pernah bercita-cita menjadi wakil presiden. Tetapi ingin tetap menjadi seorang kiai. "Saya memang maunya jadi kiai, disuruhnya jadi kiai, makanya saya jadi Rais Aam PBNU, Ketua MUI. Tapi, rupanya garis tangan. Pak Jokowi mengajak saya untuk jadi wapres. Dan ternyata jadi. Itu garis tangan," terangnya.
Ma'ruf juga sempat bercerita tentang orang tua yang sedang menanam pohon. Orang tua yang menanam pohon tidak akan menikmati hasilnya. Sebab, hasilnya akan dinikmati untuk generasi yang akan datang. Karena itu, dia bertekad jika jadi wapres dan membantu presiden, ia ingin bisa mengantarkan Indonesia menjadi negara maju.
"Bukan untuk saya, tapi untuk generasi Indonesia yang akan datang."