Capim KPK Irjen Firli Bahuri Disebut Langgar Kode Etik, Politikus PDIP Ini Malah Bersikap Begini
Arsul menilai, sikap KPK tersebut sebagai upaya menjegal Firli Bahuri melaju sebagai pimpinan lembaga itu.
"Di DPR, kalau ada orang dizalimi biasanya akan dapat simpati. Seperti Pansel KPK yang diserang (kemudian) disimpatiin oleh DPR," ujarnya lagi.
Sudah Disepakati
Sementara itu, sumber tempo di DPR menyebutkan, seluruh anggota Komisi Hukum telah sepakat menentukan sejumlah nama. Mereka adalah Firli sebagai Ketua KPK, inkumben komisioner Alexander Marwata, jaksa Johanis Tanak, pegawai Sekretariat Kabinet Roby Arya, dan dosen Nurul Ghufron.
"Partai-partai sudah sepakat dengan paket itu," lontar sumber tersebut.
Hampir mirip dengan rumor itu, ada juga politikus lainnya yang menyebutkan Firli Bahuri adalah calon terkuat untuk mengisi kursi orang nomor satu di lembaga antirasuah tersebut. Setelah Firli, calon kuat lainnya adalah calon inkumben Alexander Marwata.