BPJS Bantah Bukan Naikan Iuran Tapi Disesuaikan, ini Komentar Pedas Mardani Ali Sera
RIAU24.COM - Pemerintah melalui BPJS Kesehatan akan menaikkan tarif iuran peserta hingga 100 persen. Rencana itu dilakukan untuk menutupi defisit keuangan BPJS Kesehatan yang mencapai Rp 20 milyar.
Asisten Deputi Bidang Utilisasi dan Antifraud BPJS Pelayanan Primer, Nur Indah Yuliati membantah kenaikan iuran, melainkan penyesuai.
"Besaran iuran tidak sesuai dengan jumlah aktual. Jadi bukan naikan iuran tapi penyesuaian sebenarnya. Karena diawal sudah tidak sesuai ditetapkannya," kata Indah, dilansir dari viva.co.id, Selasa, 3 September 2019.
zxc1
Hal itupun ditanggapi oleh politisi PKS, Mardani Ali Sera. Dia mengatakam seharusnya negara yang menyesuaikan tarif baru BPJS Kesehatan tersebut.
"Negara yg harus menyesuaikan tarif, jangan rakyat yg disuruh menyesuikan," kicau Mardani di akun Twitternya, Rabu, 4 September 2019.