Menu

Jokowi Telpon Kapolri dan Panglima TNI, Minta Copot yang Tidak Beres Atasi Karhutla, Riau Termasuk?

Riki Ariyanto 6 Aug 2019, 18:40
Presiden Jokowi sudah telepon Kapolri dan Panglima TNI minta yang tidak bisa atasi Karhutla dicopot (foto/int)
Presiden Jokowi sudah telepon Kapolri dan Panglima TNI minta yang tidak bisa atasi Karhutla dicopot (foto/int)

RIAU24.COM -  Selasa 6 Agustus 2019, Provinsi Riau termasuk wilayah yang banyak hotspot atau titik panas. Bahkan Ibu Kota Provinsi Riau sejak sepekan terakhir diselimuti kabut asap pekat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan bakal ada sanksi bagi yang 'tidak beres' atasi masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan 2019, yang dihadiri Gubernur/Walikota, Kapolda, hingga Pangdam di daerah-daerah rawa  kebakaran hutan.

zxc1


Seperti dilansir dari situs Tempo, Presiden Jokowi menyesalkan munculnya banyak titik panas tahun ini. "Aturan yang saya sampaikan 2015 masih berlaku. Saya kemarin sudah telepon Panglima TNI, saya minta copot yang tidak bisa mengatasi. Saya telepon lagi, 3 atau 4 hari yang lalu kepada Kapolri, copot kalau nggak bisa mengatasi kebakaran hutan dan lahan," sebut Presiden Jokowi dalam pengarahannya, Selasa 6 Agustus 2019.
Halaman: 12Lihat Semua