Langgar Resolusi PBB Karena Uji Coba Rudal, Korea Utara Malah Dibela Donald Trump
RIAU24.COM - WASHINGTON - Uji coba rudal yang dilakukan Korea Utara (Korut) mendapat kecaman dan kekhawatiran dari sejumlah negara. Apalagi uji coba nuklir tersebut dinilai telah melanggar resolusi PBB.
Namun uji coba rudal Korut ini malah mendapat pembelaan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Ia menegaskan jika uji coba tersebut tidak melanggar kesepakatan dirinya dengan Pemimpin Korut Kim Jong-un.
Dalam serangkaian postingan di Twitter, Trump mengatakan, ia tidak percaya Jong-un ingin mengecewakannya dengan melanggar kepercayaan.
Korut menembakkan rudal untuk ketiga kalinya dalam delapan hari, serangkaian peluncuran yang menurut para analis tampaknya dirancang untuk meningkatkan kemampuan militernya. Uji coba itu juga untuk menekan AS dan Korea Selatan (Korsel) ketika keduanya berusaha untuk memulai kembali perundingan denuklirisasi dengan Pyongyang.
Korut menguji coba rudal meskipun pertemuan pada 30 Juni antara Trump dan Jong-un sepakat untuk menghidupkan kembali perundingan yang macet, yang belum dilanjutkan.
Trump telah mengecilkan arti peluncuran rudal Korut sejak pertemuan puncak dengan Jong-un di Vietnam berujung kegagalan pada bulan Februari lalu. Trump mengatakan mereka adalah perangkat jarak pendek, bukan rudal balistik antarbenua dan bom nuklir yang telah dijanjikan Jong-un untuk tidak diuji.