Diancam Donald Trump, Guatemala Batasi Arus Pencari Suaka ke Amerika Serikat
RIAU24.COM - Sabtu 27 Juli 2019, Pemerintahan Guatemala setuju dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membatasi pencari suaka dari Amerika Tengah. Hal itu dilakukan Guatemala tak terlepas dari ancaman sanksi ekonomi yang dilontarkan Presiden AS Donald Trump.
zxc1
Baca juga: Israel Kecam Paus Fransiskus Setelah Mengutuk Pemboman Gaza Sebagai Kekejaman, Sebut Standar Ganda
Dilansir dari Okezone, dalam kesepakatan itu, para migran dari El Salvador dan Honduras yang melewati Guatemala akan diberhentikan dan mencari suaka di Guatemala. Para migran yang gagal administrasi di Guatelama otomatis tidak terpenuhi syarat mencari suaka di Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Israel-Hamas Bicara Gencatan Senjata, 90 Persen Selesai Tetapi Masalah Utama Belum Terpecahkan
Donald Trump sebut sebagai kompensasi, nantinya pekerja Guatemala bisa mendapatkan akses yang lebih mudah untuk bekerja di pertanian Amerika Serikat (AS). Pemerintah Guatemala mengatakan perjanjian itu bakal berlangsung selama dua tahun, dan dapat ditinjau setiap tiga bulan.