Menu

Sebut Kader Daerah Ingin ke Jokowi, Pernyataan Waketum PAN Ini Disebut Buat Malu Partai

Siswandi 3 Jul 2019, 14:45
Drajad Wibowo
Drajad Wibowo

Tak hanya itu, Dradjad mengaku malu karena, sebenarnya banyak kalangan dari koalisi Jokowi yang menolak PAN masuk pemerintahan.

"Di koalisi tersebut kan banyak sekali kawan-kawan saya. Mereka bercerita apa adanya karena mereka sepakat dengan sikap saya, yaitu PAN sebaiknya tetap di luar. Kasarnya, PAN tidak mereka inginkan bergabung. Malu kan, kalau masih ngotot mau masuk," tambahnya lagi.

Selain itu, Dradjad juga malu karena bila itu terjadi, maka akan sekali PAN sebagai parpol yang tidak konsisten dan itu tidak disukai rakyat.

Buah dari ketidaksukaan rakyat terhadap sikap inkonsisten PAN disebutnya sudah tampak dari hasil Pileg 2019, di mana perolehan suara dan kursi PAN di DPR menurutnya merosot. Ini, kata dia, karena PAN dianggap tidak konsisten selama 2014-2019.

"Ketiga, malu kepada pemilih PAN dalam Pileg 2019. Suara dan kursi PAN banyak disumbang dari provinsi di mana Prabowo-Sandi menang, seperti di Sumatera dan Jabar. Bisa-bisa mereka nanti tidak percaya lagi kepada PAN," jelasnya lebih jauh.

"Berpolitik itu perlu konsisten. Saya berharap nanti PAN sebagai organisasi akan menjadi parpol yang benar-benar konsisten. Sesuai dengan kata 'Amanat' di dalam nama PAN," imbuh Dradjad.

Halaman: 123Lihat Semua