Di Bengkalis Penerimaan Siswa Baru Dimulai Berdasarkan Zonasi
Sosok guru yang akrab disapa Pak M ini, prestasi yang dimaksud adalah prestasi calon murid mengikuti sejumlah even seperti O2SN, prestasi bidang-bidang olahraga, atau Tahfiz Quran.
"Khusus untuk Tahfiz Quran minimal lima juz langsung kita terima bersekolah di sini. Karena kami anggap itu merupakan prestasi,"katanya.
Diakui Pak M, ada beberapa kendala sekolah saat ini, yaitu calon murid yang tidak berada dalam zona yang telah ditetapkan namun menginginkan tetap masuk dalam zona. Padahal pemerintah telah menetapkan seluruh sekolah akan merata tidak ada sekolah yang unggul atau tidak unggul. Sekolah tidak bisa menerima di luar zonasi, karena konsekwensinya yang sangat berat.
"Kita akan jalankan seleksi jika kuota yang mendaftar berlebih. Akan tetapi akan diutamakan calon murid dari keluarga kurang mampu atau miskin 20 persen terlebih dahulu. Setelah itu baru diterima calon murid yang lain,"ujarnya.
Sementara itu berbeda dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri. Proses penerimaan murid baru atau PPDB tidak diatur berdasarkan pada zonasi wilayah seperti SMA negeri. Yang bebas, karena disesuaikan dengan masing-masing program studi yang ada.
Di SMKN 1 Bengkalis, bahwa penerimaan murid baru yang juga dimulai pada hari ini hingga 4 Juli 2019 mendatang diserbu calon murid. Calon murid yang mendaftar tidak hanya berasal dari zonasi terdekat sekolah, ada yang berasal dari 25 kilometer jauhnya ke sekolah dan berbeda kecamatan.