Mahfud Sebut Prabowo Menang di Provinsi Islam Garis Keras, Fadli Zon: Isi Kepala Begitu Cetek
Mahfud lantas mengklarifikasi pernyataannya itu di akun Twitter pribadinya. “Sy katakan DULU-nya krn 2 alsn: 1) DULU DI/TII Kartosuwiryo di Jabar, DULU PRRI di Sumbar, DULU GAM di Aceh, DULU DI/TII Kahar Muzakkar di Sulsel. Lht di video ada kata “dulu”. Puluhan tahun terakhir sdh menyatu. Maka sy usul Pak Jkw melakukan rekonsiliasi, agar merangkul mereka,” imbuh Mahfud.
Namun klarifikasi Mahfud diluruskan oleh Presiden ILC, Karny Ilyas. Karni Ilyas menyebut, pemberontakan dimaksud bukan merupakan pemberontakan berdasarkan ideologi agama. “Sekedar meluruskan Prof Mahfud. PRRI/Permesta bukan pemberontakan dg ideologi agama,” cuit Karni Ilyas melalui akun Twitter pribadinya, @karniilyas, Minggu (28/4/2019) seperti dilansir pojoksatu.id.
“Pemimpin perlawanan Kol Simbolon (Medan), Letkol A.Husein (Padang), Letkol Ismail Lengah (Riau), Kol Kawilarang dan Lekol V. Samual (Sul-Ut). Tidak ada hubungannya denga daerah Islam garis keras,” lanjut Karni.
PRRI merupakan salah satu gerakan pertentangan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat yang dideklarasikan pada tanggal 15 Februari 1958.***
R24/bara