Menu

Sebut Ribuan Akun Robot Serang KPU, Tagar #FisipolUGMngawur Pun Viral

Siswandi 28 Apr 2019, 01:23
Salah satu komentar netizen terhadap hasil riset Fisipol UGM. Foto: int
Salah satu komentar netizen terhadap hasil riset Fisipol UGM. Foto: int

Data Drone Emprit, percakapan di Twitter dalam periode tersebut yang menyertakan tagar #IndonesiaCallObservers menghasilkan total 333,5 ribu percakapan. Malah pada periode tersebut, tagar ini memuncaki percakapan pada 25 Maret 2019, dengan menghasilkan 172 ribu lebih postingan dalam sehari.

Pendiri dan analis Drone Emprit, Ismail Fahmi mengatakan, tagar #IndonesiaCallObservers membawa narasi kejujuran dan netralitas KPU dipertanyakan, sehingga mereka yang  mengangkat tagar tersebut memanggil pengawas internasional Pemilu untuk terjun.

Ismail mencatat, tagar #IndonesiaCallsObservers, terlihat percakapannya sangat tinggi. Hal ini memperlihatkan narasi 'ketidakpercayaan' ini menjadi agenda yang sangat penting.

"Jadi bisa disimpulkan bahwa memang ada opini yang dibangun secara masif sebelum masa pencoblosan bahwa KPU dipertanyakan kejujuran dan netralitasnya," tulis Ismail dalam blog Drone Emprit, dikutip Sabtu, 27 April 2019.

Isamil menuliskan, jumlah percakapan tersebut termasuk jumlah yang sangat besar, jika dilakukan oleh robot maka akan mudah terdeteksi oleh algoritma Twitter.

Di samping itu, untuk menghasilkan trending topic dunia, diperlukan jumlah akun unik yang sangat besar dan terdistribusi di lokasi yang luas. Artinya, hal itu sulit dilakukan robot. ***

Halaman: 12Lihat Semua