Menu

Jangan Sering Makan Jeroan Jika Tak Ingin Kena 3 Penyakit Ini

Muhammad Iqbal 9 Apr 2019, 09:45
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Makan jeroan memang nikmat dan banyak kreasi makanan yang bisa dihidangkan, seperti soto babat, sup kikil, gulai otak, sambel hati, dan paru goreng. Tak jarang jika jeroan pun menjadi salah satu makanan favorit.

Meskipun jeroan sangat sedap di lidah dan harganya tergolong murah, tapi ada risiko kesehatan jika seseorang terlalu sering mengonsumsi jeroan.

Dikutip dari klikdokter.com, jeroan sendiri merupakan isi perut hewan yang telah disembelih, seperti babat, usus, limpa, hati, jantung, paru, ginjal, kikil, dan otak. Tapi sebenarnya, batasan dari istilah jeroan ini bervariasi karena tergantung pada kebudayaan setempat.

Meski demikian, jeroan tidak selamanya buruk. Konsumsi jeroan dalam jumlah terbatas ternyata membawa berbagai manfaat. Bahkan jeroan juga memiliki zat-zat gizi seperti vitamin B, asam folat, zat besi, fosfor, magnesium, zink, vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Vitamin dan mineral ini sangat penting dalam menjalankan berbagai proses metabolisme dalam tubuh.

zxc1

Vitamin A yang terkandung dalam jeroan memiliki fungsi penglihatan. Zat besi dan asam folat berfungsi dalam proses pembentukan sel darah merah. Vitamin B penting dalam proses metabolisme energi.

Halaman: 12Lihat Semua