Cegah Karhutla, Polsek Minas Bangun Sekat Kanal
Dia katakan Ayang lagi terkait kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di wilayah kerjanya itu dirinya sangat mengharapkan kepada pemerintah kabupaten Siak maupun Riau untuk mengadakan minimal 1 Unit mobil damkar di kampung Minas barat, “karena kami sangat kesal juga padahal untuk kebakaran ini boleh di katakan Minas Barat ini cukup rawan walaupun memang sekopnya kecil, tapikan dapat menimbulkan Asap juga,” Keluhnya.
Lebih lanjut Ayang katakan, kedepan pihaknya berharap kepada pemda Siak maupun Riau untuk Minas Barat ini dibuatkan 1 lah mobil itu, pastinya kalau ada kan begitu ada kebakaran langsung bisa di operasikan tanpa melalui prosedur ini dan itu seperti di PT Chevron,
"Insya Allah untuk tahun 2020 saya akan berusaha membuat permohonan ke dinas terkait agar kiranya dapat dikabulkan untuk pengadaan damkar di Minas barat ini.Karna yang namanya kebakaran ini bukan sebentar saja, bisa terjadi kapanpun untuk selamanya setiap musim kemarau, mudah-mudahan kita berharap juga jangan ada lagi riau terbakar khususnya kabupaten Siak ini,” paparnya.
Dia juga menjelaskan adapun Untuk wilayah Minas Barat yang di anggap merupakan penyebab potensi rawan kebakaran, di sebabkan adanya pengimasan untuk pembersihan power line Chevron.
"Setelah dia kering masyarakat ini terkadang dia buang api rokok lah di situ hingga Akhirnya terbakar, dan adapun untuk kasus seperti ini saat ini kitapun sudah tidak bisa lagi menyalahkan masyarakat pemilik lahan yang terbakar, terkecuali tangkap tangan baru bisa di tindak, ya itu tadi penyebabnya orang lewat buang puntung rokok pun bisa menjadi penyebab karhutla," pungkasnya.(***)