Tujuh Tewas dan Puluhan Orang Terkubur di Pertambangan di Sulawesi Utara
"Kami berpacu dengan waktu," kata Paputungan tentang pencarian korban.
"Penyelamatan sedang berlangsung tetapi berisiko ... Kami telah mendengar setidaknya tiga orang meminta bantuan dan kami mencoba menarik mereka keluar dan memasok mereka dengan air dan makanan sehingga mereka dapat bertahan hidup."
Personel tentara dan agen bencana menggunakan tali untuk menavigasi daerah yang curam dan berlumpur saat para korban dibawa dengan tandu darurat ke kendaraan yang menunggu. Beberapa telah dirawat karena luka dan patah tulang di rumah sakit setempat.
Seorang korban selamat, Rusdi Tulong mengatakan dia hanya dua meter di bawah tanah ketika lumpur dan batu menutupi jalan keluar dari tambang, menjebaknya dan dua orang lainnya selama sehari semalam.
"Kami berdoa, membaca Alquran ... (dan) berteriak minta tolong," kata penambang yang kaget itu kepada AFP dari ranjang rumah sakitnya di kota Kotamobagu.
"Kami masih bisa bernapas karena ada celah di antara bebatuan."