Disperindagkopukm Sebut Pengelolaan Pasar Modern Selatpanjang Masih Merugi
RIAU24.COM - SELATPANJANG – Dalam pengelolaan terhadap operasional Pasar Modern yang berada di Jalan Tanjung Harapan Selatpanjang, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkopukm) Kepulauan Meranti, Provinsi Riau masih merugi.
Namun pihaknya masih tetap terus memfasilitasi para pedagang di sana. Bahkan juga masih berupaya bagaimana meningkatkan fasilitas di pasar terbesar di Meranti tersebut.
Seperti yang diakui Kepala Disperindagkopukm, Mohammad Aza Fahroni. Biaya untuk mengoperasikan pasar tersebut mencapai lebih kurang Rp400 juta.
“Pada tahun 2018 lalu, pendapatan kita dari retribusi pasar hanya lebih kurang Rp122 juta. Sementara total pengeluaran bisa mencapai Rp400 juta. Jadi tidak ekonomis,” ucapnya.
Meski begitu ia menyadari bahwa membangun pasar merupakan salah satu fasilitas yang disiapkan Pemerintah dalam menumbuhkan ekonomi daerah dan masyarakat. Sehingga bagaimana mendahulukan pemberian fasilitas, daripada keuntungan.
“Kita akan terus meningkatkan fasilitas di Pasar Modern ini. Agar mampu menampung seluruh pedagang,” katanya.