DPRD Riau Ingatkan Mayarakat dan Perusahaan Jangan Coba-coba Bakar Hutan
RIAU24.COM - Wakil ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengingatkan kepada masyarakat dan pengusaha agar jangan coba-coba melakukan pembakaran hutan Dan lahan (Karhutla), sebab pelaku yang melakukan itu akan diberi sanksi tegas dan ditangkap serta di proses secara hukum.
Demikian ditegaskan Noviwaldy menangapi Satelit modis Terra dan Aqua yang mendeteksi 32 titik panas (hotspot) di Provinsi Riau. Hotspot terbanyak terpantau di kabupaten Siak.
"Sekarang memang sudah memasuki kemarau sehingga berpotensi terjadinya karhutla. Tahun lalu terbantu tingginya curah hujan sehingga minim karhutla tapi kalau tahun ini kemarau cukup panjang maka harus di persiapkan elemen yang sudah turun kelapangan untuk mengantisipasi dan menanggulangi karhutla, " kata Noviwaldy di DPRD Riau. Kamis 28 Februari 2019.
Dikatakan, Dedet sapaan Noviwaldy Jusman, pihaknya tidak menginginkan karhutla terjadi lagi di Riau yang menimbulkan kabut asap parah. Dan untuk itu, politisi Demokrat ini menghimbau kesadaran masyarakat dan pengusaha, supaya tidak coba-coba melakukan pembakaran lahan karena akan di sanksi dan ditangkap serta di proses secara hukum.
"Kita tidak akan membela pembakar hutan orang kecil baru dan pengusaha yang salah di proses hukum,"terangnya.
Terkait adanya perusahaan yang tertangkap harus di proses hukum, dan pihaknya kata anggota dewan dapil Pekanbaru itu minta komisi I mempertanyakan masalah itu, agar di tuntaskan supaya ada efek jera.