Cegah Lakalantas di Kalangan Pelajar, Polres Siak MoU dengan Disdik
Selain menambah wawasan siswa, juga diharapkan mampu membentuk karakter siswa yang lebih disiplin dan tertib, dalam kehidupan sehari-hari.
"Tujuan yang ingin dicapai dengan program ini yang pada intinya adalah edukasi lalu lintas sejak dini, menjadikan generasi muda kedepan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas" kata Alfedri.
Syawabul (19) warga Koto Gasib yang pernah menjadi korban lakalantas hingga mengakibatkan tangannya harus diamputasi, berpesan kepada sesama generasi milenial yamg hadir untuk senantiasa tertib berlalulintas agar tidak mengalami musibah serupa.
"Untuk kawan semua maupun adik-adik agar jangan kebut-kebutan dijalan raya, ayo kita ikuti aturan yang ada" ajaknya.
Sama halnya dengan Doprido (29) warga Kandis korban lakalantas yang mengalami patah tulang kaki akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya dua tahun silam, berpesan agar para pengendara senantiasa mengutamakan keselamatan diri dan orang lain dalam berkendara agar jangan sampai menyesal dikemudian hari.
MoU lintas instansi tersebut ditandatangani oleh Kasat Lantas Polres Siak, Pengawas SLTA Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, Kapolres Siak dan Plt Bupati Siak di Taman Tengku Mahratu, bersempena acara Millenial Road Safety Festival yang ditaja Polres Siak.