Viral, Tidak Dilayani Rumah Sakit Tentara, Seorang Anggota TNI Minta Tolong Pada Presiden
"Pasien yang dirawat sudah sesuai prosedur tak ada kami telantarkan. Karena ketersinggungan itu maka pasien marah-marah. Kami sudah rawat dengan baik. Sudah kita fasilitasi tetapi tidak mau difasilitasi. Tidak ada kami menolak dan mengusir pasien itu. Prioritas fungsi kami pelayanan. Pasien umumnya saja kami layani dengan baik. Pada dasarnya kami tidak mentelantari pasien dinas," ujarnya.
Sementara itu, perawat yang menjaga Kapten Leo Sianturi, Dewi turut mengklarifikasi kejadian sebenarnya.
"Saya sebagai perawat kalau tukaran sift malam ke pagi kami serah terima. Kami ke ruangan pak leo apakah sudah makan. Memang kami menanyakan siapa yang menunggu bapak, kenapa tidak ada yang menunggu. Katanya sudah cerai. Kalau enggak anak bapak yang nunggu. Tapi lagi di luar kota dan lagi pendidikan. Dan beliau tidak terima dengan itu. Bapak itu tersinggung karena tentang keluarga bapaknya. Bapak itu keluar, kami tahan juga tak mau,"ujarnya.
Dewi menjelaskan juga sudah meminta maaf kepada Kapten Leo. Tetapi, Kapten Leo marah dan tetap pergi meninggalkan rumah sakit.
"Kalau memang tersinggung kami minta maaf. Kami coba menahan bapak itu, tapi bersikeras tetap ingin pulang. Saya minta maaf dan kawan saya dinas malam minta maaf,"ujarnya.
Dewi mengetahui bahwa Kapten Leo seorang perwira.Ia juga mengatakan Kapten Leo dirawat dalam keadaan mengenakan seragam TNI.