Viral, Tidak Dilayani Rumah Sakit Tentara, Seorang Anggota TNI Minta Tolong Pada Presiden
Terkait video viral tersebut, Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 01.04.01, Letkol Ckm Suhartono menggelar konferensi pers. Dia menyampaikan bahwa pihak rumah sakit TNI tidak menelantarkan bahkan mengusir Kapten Leo Sianturi.
"Bahwasanya pernyataan kapten Leo itu tak benar. Pasien-pasien yang dirawat sudah sesuai prosedur tak ada kami telantarkan. Karena ketersinggungan itu maka pasien marah-marah,"ujarnya dilansir dari Tribun-Medan.com, Jumat 25 Januari 2019.
Letkol Ckm Suhartono mengatakan dalam SOP setiap pasien ditanya siapa yang menemani selama perawatan. Bahkan, katanya, sudah menyarankan Kapten Leo untuk dirujuk ke rumah sakit lain.
"Sebenarnya kami sudah menyarankan ke dia, kalau mau rujuk akan kami rujuk. Tapi bersangkutan naik angkut pergi. Rekam medik masih di sini. Kalau mau merujuk kami layani. Sehingga kalau butuh rujuk sampai pusat kami rujuk," ujarnya.
Letkol Ckm Suhartono menjelaskan saat dirujuk ke Rumah Sakit Vita Insani, pihak Rumah Sakit TNI juga menemani.
Letkol Ckm Suhartono menjelaskan hal ini terjadi karena Kapten Leo mudah tersinggung.