Menu

Bupati Pimpin Delegasi Lobi Pusat untuk Dongkrak Harga Kelapa

Elvi 25 Jan 2019, 10:10
Bupati Inhil HM Wardan berfoto bersama saat memimpin delegasi/ADV
Bupati Inhil HM Wardan berfoto bersama saat memimpin delegasi/ADV

RIAU24.COM -  TEMBILAHAN - Kelapa merupakan komoditas yang diandalkan oleh sebagian besar masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), sebagai sumber utama penghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pada tahun 2013 Kabupaten Inhil mampu memproduksi kelapa dalam sebesar 294.152,12 ton per tahun dengan luas lahan 384.267 Ha. Dengan potensi tersebut menjadikan Kabupaten Inhil, tercatat sebagai salah satu daerah penghasil kelapa terbesar di dunia, bahkan dijuluki sebagai “Tanah Hamparan Kelapa Dunia” yang menjadi Top Of Mind and Interest para penanam modal.

Menurut data Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil bahwa sekitar 75 persen penduduk Inhil merupakan petani kelapa rakyat. Hal ini menjadikan harga kelapa sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Inhil.

Sedangkan menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Inhil bahwa kondisi harga kelapa mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat di semua sektor. Saat ini harga beli kelapa rendah menyebabkan petani sangat kesulitan

Hal ini amat bertolak belakang dengan fakta bahwa kelapa mempunyai nilai jual tinggi karena setiap bagian kelapa dapat dijadikan berbagai produk. Kendati demikian, berbagai upaya terus dilakukan Bupati Inhil dan para jajaranya untuk mengangkat nilai ekonomis kelapa tersebut.

Diantaranya, yang sudah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil kepada petani kelapa seperti pembangunan pabrik mini biodiesel, bantuan mesin VCO dan minyak kelapa, bantuan bibit kelapa dan sebagainya. Hanya saja hal belum memberikan hasil yang signifikan.

Halaman: 12Lihat Semua