Bupati Pimpin Delegasi Lobi Pusat untuk Dongkrak Harga Kelapa
Meski begitu, ada beberapa program yang dilakukan. Seperti peremajaan kebun, perbaikan trio tata air, memberikan bantuan alat berat hampir diseluruh Kecamatan untuk keperluan perkebunan. Dan banyak lagi yang lainnya.
Beberapa kali Bupati Inhil HM Wardan, mendatangi pihak Kementrian di Jakarta, untuk melakukan loby-loby anggaran dalam upaya penyelamatan pekebunan kelapa. Mengingat, kurang lebih 100 ribu Ha, lahan pekebunan kelapa rakyat dalam keadaan rusak, baik tekena instrusi air laut maupun usia yang cukup tua.
Pada minggu kedua Januari 2019, Bupati Inhil HM Wardan, menemui sekaligus melakukan audiensi dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) RI, di Jakarta. Cukup banyak yang dibahas terkait kondisi perkelapaan Inhil.
Saat itu Bupati Inhil, didampingi Sekda Inhil H Said Syarifuddin berserta rombongan lainnya bertemu dengan Direktur Jendral (Dirjen) Inovasi dan Penguatan Dr Ir Jumain Appe MSi dan Kasubdit Kemitraan Strategis dan Wahana Inovasi Kemenristek Dikti, Eka Gandara,
Tanggapan dari pemaparan tersebut, pihak Kementrian, mengatakan bahwa Kabupaten Inhil layak dijadikan Klaster Kelapa (KK) di Indonesia dengan 3 cara. Pertama, mendorong kreativitas, melakukan inovasi dan interprenership.
Lanjut, menurut Dr Ir Jumain Appe MSi, semuanya turunan kelapa bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis. Untuk itu pihaknya akan mendorong kelapa menjadi produk unggulan Nasional. Langkah awal, akan diberikan pengetahuan kepada masyarakat terhadap hal tersebut.