Dampak Tsunami di Serang dan Lampung Selatan, BNPB: 20 Orang Meninggal Dunia
RIAU24.COM - Kabar duka kembali terjadi di Indonesia. Sebab, telah terjadi gelombang tinggi yang menerjang pesisir Serang dan menyebabkan sejumlah kerusakan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa 20 orang meninggal dunia, ratusan orang lainnya luka-luka dan ada juga yang dinyatakan hilang.
"Data sementara dampak tsunami di Pantai di Kab Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan hingga 23/12/2018 pukul 04.30 WIB: tercatat 20 orang meninggal dunia, 165 orang luka-luka, 2 orang hilang dan puluhan bangunan rusak. Data korban kemungkinan masih akan terus bertambah," kata Sutopo yang dilansir dari akun twitternya, Minggu, 23 Desember 2019.
Kemudian, dikicauannya yang lain, Sutopo menjelaskan bahwa penyebab tsunami di Pandeglang dan Lampung Selatan adalah kemungkinan kombinasi dari longsor bawah laut akibat pengaruh erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang saat purnama.
"BMKG masih meneliti lebih jauh untuk memastikan penyebab tsunami," tambahnya.