Menu

Ada Wacana BPIP Ganti Ucapan Asslamualaikum dengan Salam Pancasila, Ustadz Zulkarnain Langsung Buat Polling, Ini Hasilnya

Ryan Edi Saputra 21 Feb 2020, 06:31
Ustad Zulkarnain (int)
Ustad Zulkarnain (int)

“Kalau kita salam setidaknya harus ada lima sesuai agama-agama. Ini masalah baru kalau begitu. Kini sudah ditemukan oleh Yudi Latif atau siapa dengan Salam Pancasila. Saya sependapat,” kata Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi dalam wawancara di detik.com beberapa waktu lalu. 

Menurut Yudian, sebelum reformasi sangat nyaman dengan salam nasional. “Sejak reformasi diganti Assalamu’alaikum di mana-mana tidak peduli, ada orang Kristen, Hindu hajar saja dengan Assalamu’alaikum,” ungkapnya. 

Kata Yudian, salam itu maksudnya mohon ijin terhadap seseorang sekaligus mendoakan selamat. Kalau bahasa arabnya Assalamu’alaikum warahmatulloh wabarakatuh. 

“Ada hadits kalau anda jalan, ada orang duduk, maka Anda harus mengucapkan salam. Itu maksudnya adaptasi sosial. Itu jaman agraris. Sekarang jaman industri digital lagi. Misalnya mau menyalip pakai mobil salamnya gimana? Pakai lampu atau klakson,” paparnya. 

Kata Yudian, salam di tempat umum harus menggunakan salam yang sudah disepakati secara nasional.

Sambungan berita:  
Halaman: 123Lihat Semua