Air SPAM Siak Coklat dan Berbau, Warga Mengeluh – Ketua DPRD: Kami Akan Panggil Dinas Terkait

RIAU24.COM - Siak -Keluhan warga terkait kualitas air bersih di Kabupaten Siak kembali mencuat. Air yang mengalir dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Siak dinilai tidak layak pakai karena berwarna coklat, berlumpur, dan berbau tak sedap.
Risky, salah satu warga Siak, menyuarakan kekecewaannya. Ia menilai pengelolaan SPAM jauh dari kata layak.
"Namanya penyediaan air minum, tapi usahkan diminum, untuk mandi saja tidak layak," ujarnya kepada Suara.com, Sabtu (12/4/2025).
Risky menambahkan bahwa kondisi air sangat memprihatinkan. “Airnya bewarna coklat, habis itu berlumpur dan bau. Bagaimana air seperti ini bisa digunakan oleh warga?” keluhnya.
Merespons kondisi tersebut, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, yang akrab disapa Ngah Ige, menyatakan keprihatinannya. Ia menegaskan DPRD Siak akan segera memanggil dinas terkait untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) melalui Badan Anggaran.
"Kita akan segera panggil dinasnya. Kondisi air seperti ini tidak bisa dibiarkan. Sudah terlalu lama warnanya seperti air gambut yang tergenang di kebun sawit," ujarnya melalui sambungan telepon.
Indra menyebut, DPRD Siak selama ini telah mendukung penuh SPAM lewat alokasi anggaran sesuai pengajuan perencanaan. Namun, hasilnya tidak mencerminkan kinerja yang baik.
"Teorinya luar biasa, anggarannya kita dorong sesuai pengajuan. Tapi kenyataannya, air yang diterima masyarakat tidak layak digunakan," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa dukungan anggaran harus berbanding lurus dengan kualitas pelayanan. “Kalau sudah didorong dengan anggaran yang cukup, hasilnya juga harus maksimal, bukan malah merugikan masyarakat,” tutup Indra.(Lin)