RIAU24.COM - Produsen sepeda motor asal China, QJ Motor, mengumumkan pada hari Senin, 1 April 2025, bahwa mereka akan menginvestasikan $10 juta di pabrik perakitan di Jawa Barat. Langkah ini merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kehadiran mereka di Indonesia setelah hanya satu tahun di pasar.

Pabrik tersebut akan berlokasi di kawasan industri Delta Mas di Cikarang, menurut Budi Kurniawan, Vice President Branding dan Marketing Communication di QJ Motor Indonesia.

"Kami telah berkomitmen untuk investasi awal sebesar $5 juta untuk fasilitas dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 150.000 unit," kata Budi. Pabrik tersebut akan menempati lahan seluas 7.000 meter persegi.

Sebagai bagian dari strategi ekspansinya, QJ Motor bermaksud untuk memperluas jaringan dealernya dari delapan outlet saat ini menjadi 20 di seluruh negeri pada akhir tahun ini. Lokasi yang sudah ada meliputi Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Cirebon, Solo, dan Yogyakarta.

“Dealer baru di Bali, Semarang, dan Surabaya sedang dibangun dan diharapkan beroperasi penuh bulan depan,” imbuh Budi.

Dengan Indonesia sebagai pasar sepeda motor terbesar di Asia Tenggara, perusahaan optimis dapat meningkatkan pangsa pasarnya, khususnya di segmen 250cc ke atas, di mana persaingan masih relatif terbatas.

QJ Motor menjalankan strategi pemasaran yang agresif, termasuk partisipasi aktif dalam pameran sepeda motor besar.

“Kami melihat kinerja penjualan yang menjanjikan dan meningkatnya perhatian dari konsumen Indonesia,” kata Budi, meskipun ia tidak memberikan angka penjualan spesifik.

Tahun ini, QJ Motor berencana meluncurkan empat model baru di Indonesia: Fort 250, SRV 250 AMT, SRV 600 V, dan SRK 800 RR.

Pada ajang Indonesia International Motor Show awal tahun ini, QJ Motor Indonesia mencatat penjualan sebanyak 130 unit.***