Inilah 5 Minuman Alami Penurun Kolesterol, Usai Lebaran Tak Perlu Was-was

Devi 30 Mar 2025, 15:16
Inilah 5 Minuman Alami Penurun Kolesterol, Usai Lebaran Tak Perlu Was-was
Inilah 5 Minuman Alami Penurun Kolesterol, Usai Lebaran Tak Perlu Was-was

RIAU24.COM - Pola makan kaya akan lemak dan gula saat Lebaran tentunya dapat meningkatkan kadar kolesterol. Hal ini membuat munculnya keluhan seperti leher menjadi kencang setelah atau bahkan saat hari Lebaran, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai gejala melonjaknya kolesterol.

Kolesterol dibagi menjadi dua, yakni LDL (Low-density Lipoprotein) sebagai kolesterol jahat dan HDL (High-density Lipoprotein) sebagai kolesterol baik.

Kolesterol baik (HDL) akan terserap oleh organ hati kemudian membuang sisanya ke tubuh. Sementara kolesterol jahat (LDL) jika terlalu berlebihan akan menyumbat pembuluh darah.

Dikutip dari Medical News Today, tingginya kolesterol dalam tubuh dapat memicu pembentukan plak yang mempersempit dan menghambat aliran darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Lalu apa saja minuman penurun kolesterol yang efektif dan mudah untuk didapatkan?

1. Teh Hijau
Minuman ini mengandung katekin dan senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein).

Sebuah studi di tahun 2020 menemukan bahwa epigallocatechin gallate (EGCG), yakni antioksidan dalam teh hijau dapat membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat.

2. Jus Tomat
Tomat diketahui kaya akan senyawa yang disebut lycopene (likopen). Senyawa ini dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol LDL.

Penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya. Jus tomat juga kaya akan serat penurun kolesterol dan niasin.

3. Berry Smoothies
Beberapa buah beri memang dikenal kaya akan antioksidan dan serat, sehingga cocok dijadikan minuman penurun kolesterol. Beberapa buah beri yang bisa dipilih adalah strawberry, blueberry, blackberry, dan raspberry.

4. Susu oat dan susu kedelai
Oat mengandung beta-glukan yang dapat menciptakan zat seperti gel di dalam usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Serat larut ini dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu mengurangi kadar kolesterol.

Sebuah tinjauan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa minuman oat, seperti susu oat, dapat menawarkan penurunan kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat. Segelas susu oat 250 mL dapat menyediakan 1 gram beta-glukan.

5. Susu Kedelai
Kedelai diketahui rendah lemak jenuh. Mengganti lemak jenuh dengan produk kedelai dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.

The Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan mengonsumsi 25 gram (g) protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, lebih baik untuk mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diolah secara minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.***