Menu

Serangan Terbesar Rusia dalam Beberapa Bulan di Kyiv Tewaskan Sedikitnya 9 Orang

Amastya 24 Apr 2025, 19:20
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan konferensi pers di Kyiv pada 22 April 2025, di tengah invasi Rusia ke Ukraina /AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan konferensi pers di Kyiv pada 22 April 2025, di tengah invasi Rusia ke Ukraina /AFP

RIAU24.COM Serangan rudal besar-besaran di Kyiv Kamis pagi dilaporkan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai puluhan orang, termasuk anak-anak.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengecam presiden Ukraina, dengan mengatakan Volodymyr Zelensky memperpanjang medan pembunuhan setelah menolak penyerahan Krimea kepada Rusia sebagai bagian dari rencana perdamaian potensial.

Peringatan dikeluarkan oleh pihak berwenang Ukraina untuk serangan rudal, dan laporan media menyebutkan bahwa ledakan terdengar di seluruh ibu kota.

"Kyiv diserang oleh rudal musuh," kata otoritas militer kota itu di Telegram.

"Sementara menteri Ukraina berada di London bekerja menuju perdamaian, Rusia (Presiden Vladimir) Putin menyerang rakyat Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy di X.

"Ini bukan tindakan orang yang damai," tambahnya.

Halaman: 12Lihat Semua