Makan Panas, Rocky Gerung: Dua Matahari Kekuasaan dan Persaingan Terselubung Jokowi-Prabowo

RIAU24.COM - Jakarta tengah diliputi kabut tebal politik yang makin pekat. Ketegangan yang semula samar kini mulai tercium tajam: dua kekuatan besar—dua matahari—berada dalam satu langit republik.
Sebuah istilah yang menggelegar dari mulut Susilo Bambang Yudhoyono kini menjadi lensa baru untuk membaca konstelasi kuasa nasional: Jokowi dan Prabowo, keduanya terang, keduanya menyala—dan keduanya ingin menguasai orbitnya sendiri.
Mantan Presiden SBY bukan sekadar menggugah opini ketika menyebut "dua matahari" dalam politik Indonesia.
Ia menandai apa yang selama ini hanya dibisikkan di ruang-ruang elit: bahwa pemerintahan Prabowo tidak berdiri sendiri.
Ada bayang-bayang besar yang masih menekan dari belakang: Jokowi, sang presiden dua periode, yang tampaknya belum selesai dengan ambisinya, atau barangkali belum rela turun dari panggung.
Gerakan masif ke Solo—oleh menteri, polisi, hingga pejabat negara—memberi sinyal kuat. Mereka tak sekadar menyampaikan salam, melainkan menunjukkan loyalitas.