Aksi Premanisme Bikin Resah Warga, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Ormas yang Buat Onar

RIAU24.COM -Wakil Ketua Komisi VII DPR Evita Nursanty mendesak pemerintah melakukan evaluasi total terhadap keberadaan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan melakukan pembubaran jika diperlukan.
Desakan itu disampaikan Evita buntut maraknya aksi premanisme oleh ormas, seperti aksi pembakaran mobil polisi yang terjadi di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
"Keberadaan ormas seharusnya menjadi mitra dalam menjaga ketertiban sosial, bukan menjadi sumber keresahan publik. Jika ada ormas yang justru menjadi ancaman bagi rakyat, maka sudah saatnya dilakukan evaluasi menyeluruh, bahkan pembubaran jika diperlukan," kata Evita dalam keterangan tertulis, Rabu, (23/4).
Evita menilai evaluasi menyeluruh terhadap ormas perlu dilakukan oleh pemerintah lantaran berdampak pada iklim investasi dan ekonomi.
Terlebih, kata Evita, sudah banyak kasus premanisme yang dilakukan oleh dengan mengatasnamakan ormas tertentu di kawasan industri dan tempat pariwisata.
"Tentunya ini sangat merugikan dunia usaha pariwisata dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Saat wisatawan merasa terganggu, akhirnya mereka malas untuk pergi ke obyek wisata yang dikenal dengan banyak pungli. Ada juga yang merasa takut mendapat tindak kekerasan," ujarnya.