Siap Jadi Pelopor, PTPN III Reforestasi di HGU Sawit Tak Produktif

RIAU24.COM - Banyak lahan di areal hak guna usaha atau HGU PTPN III tidak bisa ditanami sawit karena kondisi geografisnya tak cocok untuk sawit. Direktur Utama PTPN III, Muhammad Abdul Gani, mengusulkan agar lahan-lahan yang tidak produktif seperti itu dimanfaatkan untuk reforestasi berbasis korporasi.
Reforestasi di lahan sawit tak produktif merupakan terobosan untuk menyeimbangkan antara profit dan planet. Dengan menghutankan kembali kawasan HGU yang tidak bisa ditanami sawit, perusahaan tidak hanya menjaga produktivitas, tetapi juga berkontribusi pada restorasi lingkungan.
“Kalau semua pemegang HGU diwajibkan melakukan reforestasi pada lahan yang tidak bisa ditanami, kita bisa ciptakan hutan lestari jutaan hektare di tengah kebun sawit. Ini bentuk keseimbangan antara ekspansi dan keberlanjutan,” katanya dalam sebuah forum pertanian nasional di Jakarta beberapa hari lalu.
Gani memperkirakan ada sekitar 2 hingga 3 juta hektare lahan di tengah kebun sawit nasional yang tidak bisa ditanami karena alasan teknis. Seperti topografi ekstrem atau tanah yang tidak cocok untuk sawit. Dari pada dibiarkan kosong, lahan-lahan ini bisa disulap menjadi hutan kembali. “Kalau kita jadikan hutan lestari, maka sawit dan lingkungan bisa berjalan berdampingan,” ujarnya.