Sahroni Ikut Respon soal Sespimmen Polri Datangi Rumah Jokowi: Bisa Dimaknai Multitafsir

RIAU24.COM -Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai kunjungan Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Serdik Sespimmen Polri) ke rumah Presiden ketuju RI Joko Widodo (Jokowi) seharusnya tak diunggah ke ruang publik.
Sebab, Sahroni menilai unggahan kunjungan Serdik Sespimmen Polri dengan mengenakan seragam itu dapat menimbulkan multitafsir dalam benak publik.
Salah satunya, kata Sahroni, akan ada masyarakat yang menilai Jokowi mengalami post power syndrome.
"Tapi kalau di ruang terbuka kan orang anggapannya jadi beda-beda. Wah ini jangan-jangan Pak Jokowi masih post power syndrome. Dia pengen juga terus tampil dalam kondisi. Secara niat baik, baik sekali enggak apa-apa. Tapi, enggak usah di-upload-lah," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/4).
Komisi III DPR adalah mitra kerja Polri di parlemen.
Lebih lanjut, Sahroni menegaskan kunjungan Serdik Sespimmen Polri ke rumah Jokowi itu tidak boleh dilakukan sembarangan dan tanpa izin.