RIAU24.COM - BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Asisten I Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono didampingi Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Khairi Fahrizal mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi, Senin 14 April 2025, di ruang rapat Hang Jebat kantor Bupati Bengkalis.

Rapat inflasi tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri) Tomsi Tohir secara zoom meeting.

Pada paparan, penyumbang utama Indeks Perkembangan Harga (IPH) menurut wilayah, di Pulau Jawa yaitu cabe rawit, bawang merah dan daging sedangkan diluar Pulau Jawa yaitu cabe merah, cabe rawit dan beras.

Kemudian ada 25 provinsi yang mengalami IPH tertinggi salah satunya Provinsi Riau, adapun penyumbang utama kenaikan IPH dimasing-masing daerah tersebut adalah cabe merah dan bawang merah.

Tidak hanya itu, Ada 3 bahan pokok makanan yang mengalami harga tidak aman yang harus diwaspadai pada minggu kedua April 2025 yaitu cabe rawit merah, daging sapi dan  minyak goreng atau minyak kita.

Sekjen Tomsi Tohir meminta agar setiap Kepala Daerah untuk membuat atau merencanakan penanaman cabe rawit agar inflasi di daerahnya akan membaik.