JK Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir dengan Tarif Impor Trump: Dunia Belum Kiamat!

JK juga mengelaborasi seputar tarif impor 32 persen tersebut. Ia mencontohkan ketika harga ekspor sepatu dari Indonesia ke AS adalah 15-20 dollar AS.
"Yang kena pajak 32 persen itu yang ini (harga impor US$15-US$20). Berapa harga jual di Amerika? Harga jual kalau anda beli, itu antara US$50-US$70 (di AS). Jadi, kalau US$20 dikenakan tarif 32 persen, itu berarti US$6,4. Cuma 10 persen efeknya (dari harga jual di AS). Yang bayar itu konsumen dan pengusaha Amerika (masing-masing dikenakan 5 persen). Efeknya tidak segegap gempita apa yang dikenakan," kata JK.
JK mengatakan hal itu serupa dengan ekspor sawit. Ia menyebut estimasi harga crude palm oil (CPO) yang diekspor Indonesia sekitar 1.000 dollar AS per ton.
Kemudian ada produk turunan dari CPO itu yang bisa dijadikan sabun, minyak goreng, dan sebagainya yang harganya bisa 3-4 kali lipat lebih besar.
"Maka mereka (AS) tentu tidak mau dagangannya habis. Pasti mereka akan efisienkan, mungkin mengurangi biaya iklan, atau pegawainya, sehingga mereka bisa hemat 5 persen," ucap JK.
"Pasti itu, karena Amerika itu mahal di logistik. Mereka pasti efisienkan itu supaya jangan kehilangan konsumen. Akhirnya efeknya tidak besar untuk Indonesia, karena tidak mungkin Amerika berhenti beli sabun, beli sawit. Beli sepatu, atau beli spare part," imbuh dia.